Rabu, 27 April 2016

Hati-hati Dengan Pemakaian Lensa Kontak



Bagi mereka yang memiliki mata minus, lensa kontak sering dianggap lebih praktis daripada gelas. Tapi sayangnya banyak ceroboh dan berantakan dalam penggunaan lensa kontak, sehingga kesehatan mata bisa terancam. Untuk menguji ini, Dr. Maria Dominguez-Bello School of Medicine, New York University melakukan penelitian dengan rekan-rekan. sampel bakteri dari permukaan mata dan di bawah mata di 58 responden mengambil, sementara 20 dari mereka sampel. Sembilan orang adalah pengguna lensa kontak, sedangkan sisanya 11 bukan pemakai lensa kontak. Secara total, tim mengambil sampel dari konjungtiva 116, 114 sampel dari bagian bawah mata, dan 20 sampel dari lensa kontak. Setelah itu, mereka terkejut menemukan bahwa ada lebih banyak jenis bakteri pada permukaan mata, bawah mata atau lensa kontak yang sebenarnya.

"Kami juga menemukan bahwa pada permukaan pemakai lensa mata menghubungi lebih banyak bakteri seperti kulit, seperti Pseudomonas, Acinetobacter, Methylobacterium, dan Lactobacillus dibandingkan dengan sampel yang diperoleh dari responden yang tidak memakai kontak, " kata Dominguez-Bello, seperti dikutip dalam harian medis, Rabu (2016/03/23). Anda tidak dapat menentukan apa penyebab sebenarnya dari berbagai jenis bakteri, tapi Dominguez-Bello menganggap bahwa kondisi ini bisa terjadi karena bakteri kulit bergerak dari jari pengguna lensa, maka terikat permukaan mata. Jelas, ini berarti bahwa kebersihan tangan harus menjadi perhatian utama bagi pengguna lensa kontak.